
Atraksi wisata Italia yang paling banyak menarik pengunjung adalah kota-kota seperti Venice dengan Piazza San Marco dan kanal-kanalnya yang hanya dapat dilalui oleh gondola, Florence (Firenze) ibukota propinsi Tuscany (Toscana) yang di masa lalu adalah pusat keluarga Medici yang banyak mengubah lanskap kebudayaan Italia, Pisa dengan tower miringnya, Milan untuk berbelanja dan negara mungil Vatikan yang setiap tahunnya dikunjungi umat Katolik maupun non-Katolik yang ingin melihat pusat kejayaan Gereja Katolik dan Sang Paus.
Pedoman travel ini mengekspos lokasi-lokasi wisata Italia yangtidak kalah menarik dengan traksi wisata di atas tetapi seringkali terlewatkan atau tidak termasuk dalam agenda travel pengunjung umum.
Read on and discover together the other Italy!
24 Jam di Milan: Belanja, Budaya, Makan, Cuci Mata
Milan memang salah satu kota paling terkenal di dunia, terdorong oleh industri mode dan desain, sederet dengan London, Paris dan New York. Sebagai Ibukota Propinsi Lombardia, Milan merupakan salah satu kota Italia beraktivitas tinggi, salah satu roda ekonomi negara bersama Roma dan Torino.

Tips Berbelanja di Milan
* Untuk mendapatkan seasonal sale hingga diskon 70%, datanglah pada awal bulan Januari dan Juli.
* Penduduk Itali banyak membeli barang di outlet-outlet di luar Milan, jadi sebaiknya pergilah ke outlet-outlet tersebut bila ingin mendapatkan harga murah sepanjang tahun. FoxTown
Factory Stores di Swiss terletak 45 menit dari Milan dengan kendaraan pribadi atau kereta api, di perbatasan Italia-Swiss.
* Butik terkenal ‘10 Corso Como’ juga mempunyai outlet yang menjual barang-barang dari musim lalu. Outlet ‘10 Corso Como’ ini berada di Via Tazzoli 3 - 20154 Milan.
* Ada baiknya mengunjungi butik-butik di segitiga emas Montenapoleone di Milan, karena butik-butik Prada, Gucci dan merk lainnya itu dibangun dan didesain seperti layaknya museum. Walaupun Anda tidak berbelanja di sini, Anda tetap bisa melihat dan mengalami pengalaman berbelanja barang bermerk.
Daya transportasi di pusat kota Milan adalah metro, tram dan bis. Kendaraan pribadi juga memungkinkan, tetapi karena faktor macet dan susah parkir, lebih baik memarkir mobil di pinggiran kota dan melanjutkan perjalanan dengan naik metro/bis/tram ke tengah kota.
Harga tiket harian yang berlaku pada bis, metro dan tram adalah €3 (pada awal tahun 2007) dan ini dapat dibeli pada mesin-mesin tiket di stasiun metro atau di kios majalah yang juga di dalam stasiun. Dibandingkan dengan tiket harian kota besar Eropa lainnya, harga ini termasuk murah.
Sistem transportnya bisa dibilang reliable: ada metro setiap 3-4 menit pada jam kerja, tetapi di waktu malam mulai jarang. Sama halnya dengan bis dan tram. Metro terakhir berangkat sekitar jam 00.30, bis dan tram biasanya hingga jam 01.00 atau 02.00 tergantung dengan daerah yang dijangkau. Kadang memang kendaraan umum mengadakan aksi pemogokan selama sehari atau beberapa jam, namun ini selalu diberitahukan beberapa hari sebelumnya sehingga pengguna kendaraan umum dapat mencari cara alternatif.
Kereta api yang menyambungkan Milan dengan kota-kota satelit dan propinsi lain juga banyak dan berhenti di stasiun kereta di pusat Milan yang tersebar di penjuru kota, seperti: Centrale FS, Lambrate FS, Porta Genova FS, Porta Victoria, Garibaldi FS dan Cadorna FNM.
Panduan jalan-jalan di Milan ini cuma garis besar dari sekian banyak atraksi wisata yang ada di sana. Anda dapat mengkombinasikan beberapa daerah di Milan, di antaranya Lanza-Brera, Cadorna, Piazza Duomo, Naviglio Grande, Porta Ticinese, dan Corso Como sesuai pilihan sendiri. Artikel ini hanya memuat atraksi turis, tempat-tempat makan lokal dan beberapa tempat berbelanja yang mungkin menarik dan merupakan Milanese experience tersendiri.
Kami coba untuk menunjukkan berbagai sisi dari Milan, yang bukan hanya shopping saja, tapi juga melalui kacamata kuliner, seni, sejarah, shopping, budaya lokal dan cuci-mata, karena memang manusia penghuni Milan enak dipandang.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar